Abdya – Dalam rangka menjaga ketahanan pangan dan memantau kondisi wilayah binaan, Babinsa Koramil 02 Kuala Batee Kodim 0110/Abdya, Serka Hendri Winarto, melaksanakan kegiatan pemantauan wilayah dan komunikasi sosial (Komsos) dengan metode blusukan ke kilang padi milik warga di Desa Kuala Terubu, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Abdya, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok pangan, khususnya padi dan beras, serta kesiapan masyarakat menghadapi musim tanam berikutnya. Dalam kunjungan tersebut, Serka Hendri Winarto melakukan pengecekan langsung terhadap stok padi dan beras di kilang padi setempat. Ia juga memantau hasil penggilingan untuk melihat kualitas serta kuantitas beras yang dihasilkan.
Selain itu, Babinsa juga berdialog dengan pemilik kilang padi, membahas situasi produksi, kendala yang dihadapi para pengusaha lokal, serta perkembangan harga komoditas pangan di tingkat petani. Melalui interaksi tersebut, Babinsa berupaya memperoleh informasi terkini yang dapat menjadi bahan evaluasi dalam mendukung program ketahanan pangan di wilayah binaannya.
Serka Hendri Winarto menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam menjalankan fungsi pembinaan teritorial (Binter), khususnya dalam bidang ketahanan pangan. “Kami selalu berkoordinasi dengan para pelaku usaha dan petani untuk memastikan ketersediaan pangan di wilayah tetap aman dan stabil, terutama menjelang musim tanam,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona, S.Sos menegaskan bahwa seluruh jajaran Babinsa di wilayahnya harus aktif berperan di desa binaan, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Babinsa harus selalu hadir di tengah masyarakat, membantu pemerintah desa dan mendukung program ketahanan pangan nasional,” tegas Dandim.
Melalui kegiatan pemantauan dan Komsos ini, Babinsa Koramil 02 Kuala Batee menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga stabilitas wilayah serta memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat, guna mewujudkan desa yang tangguh dan mandiri dalam bidang pangan.
Leave a Reply