Babinsa Dampingi Rapat Penentuan Lokasi Pembangungan Koperasi Merah Putih

Abdya– Babinsa Koramil 09/Lembah Sabil Kodim 0110/Abdya, Sertu Yasir Arafat, menghadiri sekaligus mendampingi jalannya rapat resmi di Desa Ladang Tua Satu dalam rangka penentuan lokasi pembangunan Koperasi Merah Putih, Jumat (28/11/2025).

Rapat tersebut menjadi agenda penting sebagai langkah awal penguatan ekonomi desa melalui pembentukan koperasi yang diharapkan mampu membantu masyarakat dalam berbagai kebutuhan usaha dan simpan pinjam.

Pertemuan yang berlangsung di balai desa itu dipimpin langsung oleh Kecik Ladang Tua Satu, Bapak Hendrik, serta dihadiri oleh pengawas Koperasi Merah Putih Kabupaten Abdya, Bapak Firman, jajaran perangkat desa, pengurus koperasi yang telah terbentuk, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam penjelasannya, Bapak Firman menyampaikan bahwa penentuan lokasi harus dilakukan dengan cermat karena bangunan koperasi nantinya akan menjadi pusat aktivitas ekonomi desa. Selain sebagai tempat administrasi, koperasi juga akan berfungsi sebagai pusat distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa lokasi yang dipilih benar-benar strategis, mudah dijangkau, dan memenuhi standar pembangunan. Ini penting agar koperasi dapat beroperasi maksimal dan memberikan manfaat yang besar bagi warga,” ujar Bapak Firman dalam forum tersebut.

Sementara itu, Kecik Ladang Tua Satu, Bapak Hendrik, mengungkapkan bahwa desa sebenarnya telah menyiapkan sebidang tanah yang merupakan aset desa. Namun, terdapat kendala terkait ukuran lahan yang belum sepenuhnya sesuai dengan spesifikasi yang diminta pihak koperasi.

“Tanah desa sudah tersedia, tetapi ukurannya masih tidak sesuai dengan permintaan standar bangunan koperasi. Kita harus membahas kembali apakah akan dilakukan penyesuaian atau mencari alternatif lokasi lain,” jelasnya.

Dalam situasi tersebut, Babinsa Sertu Yasir Arafat selaku pembina desa turut berperan sebagai penengah, memastikan jalannya diskusi tetap kondusif dan seluruh peserta rapat dapat menyampaikan pendapat tanpa hambatan. Ia menegaskan bahwa keputusan harus mengedepankan musyawarah dan mufakat demi kepentingan bersama.

“Kami dari Koramil hanya mendampingi dan mengarahkan agar prosesnya berjalan tertib. Harapan kami, keputusan akhir dapat diterima oleh semua pihak dan membawa manfaat bagi masyarakat,” ungkap Sertu Yasir Arafat.

Diskusi berjalan aktif, namun tetap penuh kekeluargaan. Para pengurus Koperasi Merah Putih yang telah dibentuk juga memberikan masukan terkait kebutuhan ruang, perencanaan jangka panjang, serta prospek koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan warga.

Pada akhir rapat, mayoritas peserta menyatakan setuju dengan hasil musyawarah, dan beberapa langkah tindak lanjut disepakati, termasuk melakukan pengecekan ulang lahan serta kemungkinan perluasan atau perbaikan tata letak agar sesuai dengan standar pembangunan koperasi.

Rapat yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut berjalan dengan lancar dan tertib, mencerminkan kekompakan aparatur desa, TNI, dan masyarakat dalam membangun desa secara bersama-sama.

Dengan adanya proses awal yang baik ini, masyarakat Desa Ladang Tua Satu berharap pembangunan Koperasi Merah Putih dapat segera terealisasi dan menjadi sarana penting dalam meningkatkan ekonomi lokal serta kemandirian desa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *