Selamatkan Generasi Emas, Babinsa dan Komponen di Babahrot Sepakat Cegah Kenakalan Remaja

Abdya – Dalam rangka menekan angka kenakalan remaja yang belakangan meningkat, Babinsa Koramil 07/Babahrot Kodim 0110/Abdya Serda Hasbi bersama Bhabinkamtibmas, pihak sekolah dan perwakilan orang tua siswa menggelar musyawarah bersama preventif kenakalan anak di balai Desa Simpang Gading Kecamatan Babahrot, Jumat (13/5/2025).

Musyawarah singkat yang berlangsung selama satu satu jam itu komponen gabungan sepakat untuk meningkatkan komunikasi dan kerja sama guna membentuk karakter positif pada anak-anak sejak dini.

Upaya konkret lain komponen gabungan sepakat dalam waktu dekat akan membentuk forum komunikasi orang tua dan guru (FKOG), menetapkan jadwal rutin penyuluhan Wasbang, hukum dan bahaya narkoba, serta mengintensifkan kembali “Dua Babin” patroli bersama menyisir tempat tongkrongan dan lingkungan sekolah pada jam-jam rawan.

Terpisah, Danramil Babahrot Kapten Inf Edi Mailiswar melalui Bati Tuud Pelda Hanif mengungkapkan pentingnya pendekatan preventif sejak dini guna membentuk mental dan ideologi positif pada anak. Upaya tersebut dilakukan salah satunya dengan memberikan materi wawasan kebangsaan (Wasbang) serta menggiatkan kembali ekstrakulikuler kegiatan Pramuka dan olahraga.

“Intinya, kami dari TNI siap mendukung kegiatan pembinaan karakter di sekolah dan lingkungan masyarakat. Pencegahan kenakalan anak harus dimulai dari rumah, diperkuat di sekolah, dan dijaga bersama oleh seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Pelda Hanif menyebut pengawasan terhadap aktivitas anak perlu dilakukan secara intens, terutama dalam aktifitas penggunaan media sosial. Menurutnya, potensi kasus kenakalan remaja berawal dari media sosial akibat kurangnya kontrol para orang tua.

“Untuk itu kami mengimbau dan mengajak para orang tua agar kembali lebih aktif memantau kegiatan anak dan meningkatkan komunikasi yang baik terhadap anak,” tuturnya.

Pelda Hanif menandaskan bahwa pihaknya konsen dan mendukung penuh upaya penguatan pendidikan karakter anak melalui kegiatan Wasbang dan pembinaan ekstrakurikuler rutin.

“Kapan pun kami diminta untuk mengisi Wasbang dan membina ekstrakuliker, kami siap. Semoga dengan upaya dini ini bisa menyelematkan generasi muda kita dari kenakalan dan kegagalan,” tutupnya.**

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *