Abdya – Puluhan prajurit dan Persit Kodim 0110/Abdya melaksanakan kegiatan Safari Subuh di Pusat Kajian Islam Aceh (Puskiyai) Dayah Manyang, Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Jumat (31/10/2025).
Kedatangan prajurit dan Persit untuk kegiatan rohani tersebut disambut langsung oleh pimpinan Dayah Manyang, Tgk H. Farmadi, ZA, yang sekaligus memimpin tausyiah usai pelaksanaan salat Subuh berjamaah dan doa bersama.
Dalam ceramahnya, Tgk Abu Farmadi mengajak seluruh prajurit dan Persit Kodim Abdya untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Ia juga berpesan agar nilai-nilai ibadah yang dijalankan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Manusia memiliki keistimewaan dibanding makhluk lainnya karena diberi akal dan hati oleh Allah SWT. Namun, setan dan iblis bisa merasuki siapa saja, termasuk para alim ulama,” ujar Tgk Abu Farmadi di hadapan para jamaah.
Selain menyampaikan pesan keagamaan, Tgk Abu Farmadi juga menyinggung wacana pemerintah terkait pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP) di berbagai daerah, termasuk di Aceh.
Ia menyatakan dukungannya terhadap program tersebut karena diyakini memiliki tujuan baik bagi masyarakat.
“Saya meyakini keberadaan Yon TP di Aceh, termasuk di Abdya, dapat menjadi pengungkit pembangunan dan kemajuan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Tgk Abu Farmadi juga menyesalkan adanya pihak-pihak yang menolak rencana tersebut secara keras. Ia menilai pemerintah saat ini sudah bersikap bijak dan terbuka dengan membuka ruang demokrasi atas wacana pembangunan Yon TP.
“Sikap pemerintah sudah sangat beradab. Walaupun pemerintah berhak menentukan sendiri kebijakan itu, namun tetap memberi ruang dialog dan aspirasi kepada masyarakat,” tambahnya.
Sebagai informasi, kegiatan safari subuh yang digelar Kodim 0110/Abdya ini merupakan bagian dari program satuan dalam bidang pembinaan mental dan rohani prajurit serta persit bersama masyarakat yang juga sekaligus sebagai wadah mempererat silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di lingkungan militer dan sipil.**



Leave a Reply