Abdya – Dalam upaya memperkuat ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, Bintara Pembina Desa Sertu Adi Triyono Setiawan dari Koramil 09/Lembah Sabil Kodim 0110/Abdya ikut menghadiri Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) yang digelar di Gedung Serbaguna Desa Kayee Aceh. Dengan agenda utama dalam Musdes kali ini adalah pembentukan dan perencanaan pendirian “Koperasi Merah Putih”, Sebuah koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang berdasarkan Intruksi Presiden no. 9 Tahun 2025, Jumat, (16/5/2025).
Musyawarah tersebut dihadiri oleh Kadis Koperindag Kabupaten Aceh Barat Daya, Korcam TPP Lembah Sabil, Sekcam, Pendamping Desa, Kepala Desa beserta perangkatnya, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, Tokoh agama, Dir BUMDes dan sejumlah warga yang memiliki antusiasme tinggi terhadap rencana pembentukan koperasi. Babinsa Sertu Adi Triyono Setiawan yang mewakili TNI AD di wilayah tersebut hadir untuk memberikan dukungan sekaligus memastikan bahwa kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan desa.
Dalam sambutannya, Babinsa menyampaikan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih berdasarkan Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang bertujuan untuk membentuk 80.000 koperasi, dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, Pemerataan ekonomi, dan menjadikan desa sebagai pilar utama pembangunan nasional.
“Kami dari TNI, melalui peran Babinsa, akan selalu hadir dan mendukung setiap kegiatan positif masyarakat. Pembentukan Koperasi Merah Putih ini merupakan langkah strategis dalam membangun kemandirian ekonomi desa. Kami berharap koperasi ini bisa menjadi wadah yang menampung potensi lokal, memberdayakan masyarakat, dan memperkuat persatuan serta semangat gotong royong,” ujar Babinsa Sertu Adi Triyono Setiawan.
Koperasi Merah Putih dirancang sebagai koperasi serba usaha yang bergerak di bidang pertanian, perdagangan hasil bumi, serta menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Selain itu, koperasi ini juga membuka peluang pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal yang selama ini belum mendapatkan akses pasar yang luas.
Kepala Desa Kayee Aceh Abd. Rasyid mengungkapkan harapannya agar koperasi ini dapat menjadi motor penggerak perekonomian desa. Ia juga menekankan pentingnya peran serta semua pihak, termasuk Babinsa, dalam mendampingi proses pendirian hingga operasionalisasi koperasi secara transparan dan profesional.
Musyawarah Desa diakhiri dengan pembentukan tim kecil yang bertugas menyusun AD/ART Koperasi Merah Putih, mengurus legalitas, serta menyusun rencana usaha jangka pendek dan menengah. Babinsa menyatakan kesiapannya untuk terus mendampingi dan memberikan masukan dari sisi keamanan dan ketahanan wilayah.
Dengan sinergi antara aparat desa, masyarakat, dan TNI, diharapkan Koperasi Merah Putih menjadi tonggak baru dalam pembangunan ekonomi desa yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Leave a Reply