Abdya – Sinergitas kembali terbukti. Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan aparatur desa berhasil menyelesaikan sengketa lahan antarwarga yang telah berlangsung cukup lama. Sebelum turun ke TKP Pertemuan mediasi berawal di kantor desa,dengan menghadirkan kedua belah pihak yang bersengketa. Melalui pendekatan persuasif dan musyawarah mufakat, kesepakatan damai akhirnya tercapai.
Sengketa terjadi karena tumpang tindih batas tanah antara dua keluarga. Untuk memastikan kejelasan batas lahan, Babinsa turun langsung ke lokasi bersama aparatur dan tokoh masyarakat. Kami tidak hanya menerima laporan di meja,tetapi juga perlu melihat langsung kondisi di lapangan agar penyelesaian adil dan tidak merugikan pihak mana pun,ujar Babinsa Koptu Mufti
Setelah melakukan pengecekan fisik dan mencocokkan data administrasi tanah,mediasi kembali dilakukan di kantor Desa Kesepakatan damai akhirnya dicapai dengan disaksikan oleh seluruh pihak terkait.
Kechik menyampaikan terima kasih banyak atas keterlibatan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam menjaga ketertiban di wilayahnya. Kehadiran aparat di lapangan memberi rasa aman dan kepercayaan kepada warga, saya tidak tidak tau kalau bapak aparat tidak ada mungkin sudah perang dunia ke 3 sambil tersenyum ujarnya.
Upaya bersama ini membuktikan pentingnya kerja sama dalam menyelesaikan persoalan masyarakat secara adil, cepat, dan tanpa konflik terbuka.
Babinsa menyampaikan bahwa penyelesaian secara damai adalah langkah terbaik guna menjaga kerukunan antarwarga. Sementara Bhabinkamtibmas menegaskan pentingnya menghindari konflik horizontal demi keamanan bersama.
Langkah damai ini diharapkan menjadi contoh bagi warga lain dalam menyelesaikan permasalahan secara musyawarah dan tanpa kekerasan.
Leave a Reply