OKEBUNG- Sejumlah petani di wilayah Desa Lhok Gayo Kecamatan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kini mulai mengembangkan pertanian komodisti kencur. Upaya pertanian ini mendapat dukungan penuh dari Babinsa setempat sebagai penggerak program ketahanan pangan di wilayah.
Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona, S.Sos melalui Danramil Babahrot Kapten Inf Edi Mailiswar dalam keterangannya menyebutkan kegiatan budidaya kencur ini kembali ramai digarap oleh para petani sejak triwulan terakhir. Varietas kencur galesia ini menjadi opsi cadangan pasar pertanian di luar dari Padi Jagung dan Kedele (Pajale).
“Selain fokus di Pajale, sebagian para petani kita ada yang mulai kembangkan budidaya kencur. Dan alhamdulillah hasilnya ini bisa mendongkrak ekonomi para petani,” katanya.
Danramil menuturkan, usaha baru budidaya kencur ini merupakan salah satu ikhtiar petani dalam menciptakan tambahan sumber ekonomi. meningkatkan perekonomian masyarakat di sini, khususnya para petani kencur.
Sebagai informasi harga pasar komoditi kencur saat ini berkisar Rp. 5.500 per ons. Harga ini terus naik menyusul tingginya permintaan pasar kencur sebagai bahan obat dan kecantikan.
Leave a Reply