Abdya – Komandan Korem 012/Teuku Umar Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han meresmikan bangunan baru Taman Kanak-kanak (TK) Cantika Kirana yang berada di bawah binaan Yayasan Kartika Jaya Kodim 0110/Abdya, Cabang XIV Kodam Iskandar Muda, di Desa Pasar Kecamatan Blangpidie, Selasa (29/7/2025).
Dalam peresmian ini, Danrem didampingi langsung Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 012 PD Iskandar Muda, Ny. Rina Benny Rahadian.
Diketahui, kegiatan peresmian ini menjadi rangkaian awal dalam agenda kunjungan kerja (kunker) Danrem ke wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sebelum menghadiri agenda utama, panen padi perdana di kawasan Guhang, Kecamatan Blangpidie.
Kedatangan Danrem di TK ter-pavorit di Abdya ini disambut hangat Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona, S.Sos beserta jajaran pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. Tidak ketinggalan, Ketua Persit KCK Cab. XXXII Dim 0110 Ny. Agriany Beni Maradona selaku Ketua Yayasan Kartika Jaya Kodim 0110/Abdya, Cabang XIV beserta jajaran pengurus dan dewa guru juga turut serta dalam penyambutan tersebut.
Dalam sambutannya, Kolonel Inf Benny Rahadian menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Daerah dan seluruh pihak di Abdya yang telah mendukung pembangunan fasilitas pendidikan tersebut.
Danrem berharap, keberadaan TK Cantika Kirana ini dapat menjadi wadah pendidikan usia dini yang berkualitas dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini. Danrem menginginkan, sekolah usia dini tersebut tidak hanya diisi putra putri TNI saja, namun juga diisi oleh anak dari berbagai kalangan.
Danrem berpesan, kepada pengurus Yayasan dan tenaga pendidik, agar dapat memanfaatkan fasilitas ini secara optimal dalam pengembangan Pendidikan dan karakter anak sejak dini.
Pantauan, acara peresmian tersebut berlangsung sederhana penuh kehangatan. Puluhan siswa PAUD dan TK Cantika Kirana antusias menyambut kedatangan orang nomor satu di TNI wilayah Barat Selatan Aceh tersebut. Simbolis peresmian ditandai dengan seremoni gunting pita dan pemotongan nasi tumpeng yang diakhiri dengan tradisi peusijuk dan doa.**
Leave a Reply